Senin, 10 Januari 2011

Opportunity, tanpa harus jadi Opportunis

This is my first post. Ini juga termasuk kesempatan ku untuk berbagi. Apa sih yang kalian lakukan kalo dapat kesempatan? Fight or Flight. Kalo aku sih Fight, ya tapi tentunya sesuai kemampuan juga sih. Banyak sekali kesempatan, sekecil apapun itu, sebesar apapun itu, aku yakin itu bakal berguna di suatu saat di masa yang akan datang.


Di tahun 2010, aku rasa aku dapat banyak kesempatan untuk merasakan hal-hal baru antara lain, magang di Kementerian Luar Negeri RI, jadi teaching assistant di program EAP (english for academic purpose), jadi teaching assistant di D3 Teknik Elektro, jadi LO-nya PT. Freeport Indonesia pas di Career Days November 2010. bukan bermaksut pamer juga sih, tapi pernah kah kita sadari bahwa gak semua orang bisa dapet kesempatan kayak gitu. How lucky kita saat dapat kesempatan kayak gitu. Tapi kita juga gak bisa gitu aja trus opportunis. Kita tetep harus profesional dunk.

Kita punya kesempatan dan kita harus bisa memanfaatkan nya sebaik-baiknya, tanpa harus jadi orang yang oportunis yang "dlemis". Oportunis tu menurutku sih gak banget deh. In my opinion, kalo oportunis dan kelihatan banget terutama masalah materi (materi) hem, kelihatan banget dunk gak profesional. Sebagai mahasiswa (pada waktu itu) yang kita butuhkan adalah pengalaman, namun demikian kalo dapat imbalan juga itu hak kita, sebagai wujud apresiasi lah bisa dikatakan, hehehe.

Jadi ya, intinya kalo kita dapet kesempatan kita harus bisa manfaatin tanpa harus jadi seorang oportunis. kita harus wise dalam memanfaatkan apapun itu, so gak bakal aada cap deh ke kita sebagai seorang yang disebut oportunis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar